Ke Leuwidamar


Sejak pagi saya bersiap. Karena akan mengunjungi kawan yang sedsang berMGMP PPKn di Sub Rayon 4 Kabupaten Lebak, bertempat di SMPN 1 Leuwidamar. Sebelum berangkat saya menyiapkan tugas untuk dikerjakan oleh siswa kelas 7 dan 8.

Hari ini sebenarnya ada jam mengajar. Tetapi karena ada surat tugas dari MGMP kabupaten, saya harus memenuhinya. Mengajar dan memenuhi tugas MGMP sama pentingnya, tetapi saya harus memilih salah satu dari dua itu.

Usai pamit dengan kepala sekolah, saya menuju tempat parkir. Motor dinyalakan. Saya tak langsung pergi, saya sejenak memanaskan mesin sepeda motor yang sudah dua hari tak dinyalakan. Setelah dirasa cukup, saya meninggalkan parkir. Motor ditancap meninggalakn sekolah.
Jalan yang rusak membuat kendaraan tak bisa dipacu optimal. Speedometer hanya bergeser sedikit dari angka nol. Lebih dari 30 menit saya harus melalui jalan rusak itu. Padahal jarak tak lebih dari 7 Km.

Diujung pertigaan saya berhenti. Melihat jam yang melingkar ditangan kiri. Pukul 08.31. Itu berarti saya sudah berjalan selama 30 menit. Saya mengambil arah kiri. Terus memacu kendaraan dengan kecepatan sedang. Sepanjang jalan disuguhi pemandangan indah. Kiri kanan yang hijau. Bukit nampak indah sekali dari kejauhan.

Jalan yang mulus, berkelok dengan sedikit menanjak. Tak hanya alam lepas. Di jalur ini saya melewati sekolah, dan pondok pesantren. Sekolah dasar dengan bangunan yang tertata rapi. Pagarnya tinggi. Mungkin supaya tidak ada siswa yang melompat. Sekolah di sisi jalan, rawan kecekaan. Sehingga sekolah harus membuat pagar yang dapat menjaga anak-anak dari bahaya kecelakaan.


Sepanjang perjalanan hanya berpapasan 2 atau 3 kendaraan saja. Rumah disisi kiri kanan jalan sanagat jarang. Hanya ada di beberapa titik saja. Itupun dengan jumlah yang sedikit.

Saya terus berlari dengan sepeda motor yang dikendarai. Info yang saya dapat dari seorang teman, bahwa sekolah yang akan saya kunjungi berada di sisi jalan. Letaknya di sebelah kanan jalan.
"Jika sudah melewati jembatan, berarti sudah dekat". Itu info yang saya dapat.

Board mini market jelas terlihat. Sayapun menepi. Paket data sudah harus diisi. Setelah memarkir kendaraan saya bergegas masuk. Pintu didorong, lalu terbuka. Dibalik meja kasir, seorang penjaga toko mengucapkan selamat datang kepada saya.
"Selamat datang, selamat berbelanja" sambil menempelkan kedua telapak tangannya di depan dada.

Sejuk sekali rasanya di dalam mini market itu. Ditambah banyak sekali aneka makanan dan minuman tersusun rapi pada rak warna putih. Tujuan saya masuk mini market itu  bukan mencari makanan atau minuman. Saya masuk ke sini untuk mengisi pulsa.

Selesai mengisi pulsa, saya melanjutkan perjalanan. Ternyata letak SMPN 1 Leuwidamar tak jauh dari mini market itu. Sempat terlewat beberapa meter. Sayapun langsung memutar arah. Saya menunggu di depan gerbang sekolah itu. Menunggu rombongan pengurus MGMP kabupaten yang menggunakan kendaraan roda emapt.

Tak lama rombongan itu datang. Kamipun bersama masuk ke gerbang sekolah. Setelah memarkir kendaraan langsung masuk ke ruang acara. Sambutan hangat kami dapatkan. Tepuk tangan, peluk haru kami terima sebagai ucapan selamat datang dari anggota MGMP PPKn sub rayon 4 Kabupaten Lebak.

Acara hari ini berjalan lancar. Sejak dibuka, hingga berakhir keceriaan terpancar dari wajah peaerta yang hadir. Sejak bapak kepala Sekolah SMPN 1 Leuwidamar menyampaikam amanat dan harapan, hingga penutup doa.

Senang bisa hadir ditengah guru-guru hebat. Berbagi pengalaman, dan saling menguatkan. Menjadi guru adalah jalan hidup yang dipilih. Pilihan yang menjadi takdir. Tak ada pilihan lain, kita harus menjadi hebat.

Acara usai, ditutup dengan makan bersama. Pecel ayam yang nikmat. Sambal, lalab dan potongan ayam plus nasi yang nikmat. Kesan yang mendalam ini tak akan lekang oleh waktu.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolak Ramadhan

Kembali Menanyai

Bertani Dimasa Pandemi