Sabar dan Jalani

Sejak kemarin, banyak sekli yang terus difikirkan. Tugas CGP yang menumpuk, kondisi orang tua yang semakin lemah, juga belajarnya putri-putri cantiku. Sempat bingung, dan risau. Tapi sudahlah, semua sudah ada yang mengatur. Tiap hamba-Nya hanya tinggal menjalani saja.

Masalah yang datang, satu paket dengan solusi yang dihadirkan. Itu janji Tuhan kepada saya, juga hamba lainnya. Jadi mengapa harus risau?. Semua yang datang itu adalah ujian, semua hadir untuk menguji kesabaran yang dapat menaikan derajat hambanya.

Kita ibarat wayang, tiap ucapan dan gerakan yang dilakukan, atas kehendak dalang. 


Bahkan lakon yang diperankan saat ini sudah disiapkan jauh hari sebelum wayang naik dan berjajar di atas panggung. Tak bisa menolak, tak bisa menginginkan atas yang bukan menjadi takdirnya. Yang membedakan hamba dan wayang adalah kita punya kesempatan berdoa, untuk mendapat takdir baik.

Tak perlu risau atas hari ini dan esok, semua ada yang mengatur. Sebagai hamba manusia hanya punya hak untuk menjalaninya. Menjalani tiap ketetapan-Nya dengan penuh rasa sabar. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kolak Ramadhan

Kembali Menanyai

Bertani Dimasa Pandemi