Kolak Ramadhan
Tiba-tiba terlintas peristiwa belasan tahun lalu. Saat merasakan nikmat Ramadhan di tempat tugas. Ramadhan jauh dari keluarga, tak bisa meminta disediakan ini, dan itu. Segelas air putih pun, harus dituang sendiri ke dalam gelas. Untunglah kami berada di tengah warga yang baik hati. Warga sekitar tempat saya tinggal, perhatian sekali. Setiap sore mereka bergantian membawakan saya menu berbuka. Ada saja rantang yang diantar ke tempat kos. Menu yang paling sering dibawakan untuk saya berbuka adalah kolak, dan aneka gorengan. Kolak sepertinya menu wajib, sudah seperti rukun berbuka. Warga kampung setiap hari menyediakan kolak untuk dinikmati bersama keluarga saat bedug magrib di tabuh. Kolak yang disantap bukan didapat dari membeli, tapi dari membuat sendiri. Di kampung itu bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kolak, mudah didapat. Pisang, ubi, kelapa, kolang-kaling, dan gula aren banyak tersedia. Jikapun harus mendapatkan bahan-bahan itu dengan cara membeli, harg...